Appetizer

  APPETIZER

 

Appetizer sangat akrab di telinga kita terutama dalam hal penyajian makan. Dalam bahasa Perancis appetizer biasa disebut dengan istilah Hors d’oeuvre (starter). Sementara dalam bahasa Indonesia appetizer lebih dikenal dengan nama hidangan pembuka. Apapun sebutannya namun secara umum pengertian appetizer adalah hidangan pembuka yang disajikan sebelum hidangan utama (main course) yang bertujuan untuk membangkitkan selera makan.

 
 

 

 

 

 

Dalam artian lain appetizer juga bisa dinamakan sebagai hidangan penghantar sebelum makan menu hidangan pokok yang disajikan. Biasanya appetizer porsinya kecil dan memiliki rasa yang mampu menarik selera makan makanan utama, dan sebaiknya appetizer memang disajikan berdasarkan menu utama.

Untuk bisa membangkitkan selera makan hendaknya appetizer memiliki rasa yang enak (tastefull), ringan (ligth), menyegarkan (biasanya berasa agak asam untuk merangsang selera makan), berukuran kecil (biet size, finger food), dan disajikan dengan penampilan menarik. Appetizer dapat berupa hidangan panas (canape, fritters, soup) atau dingin (salad, Chilled Fruit Cocktail, Shrimp Cocktail), dan adakalanya berasa pedas.

Macam-Macam Appetizer Berdasarkan Harga Bahan


  • Sur Asiette Complate, yaitu appetizer yang menggunakan kelebihan bahan atau bahan yang murah.
  • Hors D’ Oeuvre Royale, yaitu appetizer yang menggunakan bahan dengan harga mahal serta dalam penyajian tanpa saus.
  • Hors D’ Oeuvre Varies, yaitu appetizer yang menggunakan bahan paduan antara bahan dengan harga mahal dan murah.

Macam-Macam Appetizer Berdasarkan Suhu Saat Dihidangkan


“Cold Appetizer (Hidangan Pembuka Dingin)”
Makanan yang disajikan : aneka salad, shrim, coktail atau cold, canape (sandwich kecil yang disajikan dingin).
Contoh Masakan :


  • Bang-Bang Chicken
  • Nicoise (baca: Nisoa) Salad
  • Salad Ayam Saus Fresh Mayonnaise

“Hot appetizer (hidangan pembuka panas)”
Makanan yang disajikan : aneka jenis soup, muffin, fritter.
Contoh masakan:


  • Hummus
  • Potato dan Porcini Soup.
  • Millefeule of Desire Potato with Mushroom Fricasse
  • Hare Pastilla, Baby Carrot confitt with Fig compote and Truffle esense
  • Ravioli stuffed with chicken and mushrooms flavored with sage and served on Beetroot butter sauce
Dari beberapa contoh di atas maka bisa ditarik kesimpulan bahwasannya appetizer mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :

  1. Variasi appetizer cukup banyak, ada sup dengan bahan cumi, sup jamur, sup rumput laut dan sebagainya.
  2. Warnanya yang khas, yang bisa membangkitkan selera makan. Bisa menggunakan warna yang terang
  3. Citarasanya istimewa. Bisa hangat, lembut dan menyegarkan
  4. Aromanya wangi dan membangkitkan selera makan
  5. Disajikan dalm porsi kecil
  6. Menggunakan bumbu yang khas yaitu bumbu-bumbu yang merangsang pengeluaran asam lambung sehingga menambah rasa lapar.

 

Comments